Tangan perempuan-perempuan dengan jarum besar menari lihai, merajut benang-benang tebal berwarna warni. Tua muda, meretas batas usia mengenang kembali memori hangatnya rajutan nenek. D’Youth kali ini menyediakan ruang nostalgia sekaligus ruang berkreatifitas dengan menghadirkan Volen Artspace bekerja sama dengan BeCraft untuk menarik minat generasi muda menggeluti crochet atau seni rajut.
Esmeralda dari Volen Artspace yang mengisi kegiatan Workhop Crochet serta mendampingi peserta pada sesi praktikal mengungkapkan kecintaannya pada seni rajut bermula dari sering melihat neneknya merajut. Kecintaan itu tumbuh hingga saat ini, ia menyebut produk rajut dapat masuk ke banyak segmen dan diminati banyak orang. Namun, ia menyayangkan minat generasi saat ini untuk menekuni dunia seni rajut justru tidak banyak. “Sebenarnya dari kecil itu nenek saya suka banget ngerajut, tapi anak muda kayaknya nggak ada yang mau belajar rajut karena kayanya kesannya kuno.” tutur Esmeralda (20/10).
Sebab itu, Esmeralda dengan Volen Artspace berusaha membangkitkan lagi minat terhadap seni rajut, salah satunya melalui Workshop Crochet yang diadakan di lapangan Lumintang, Denpasar. Pada kegiatan tersebut terlihat peserta berasal dari lintas generasi, salah satunya Yohana wanita yang menginjak kepala lima ini terlihat antusias belajar merajut. ”Umur kan nggak menentukan kapan kita bisa belajar,” ucapnya bersemangat.
Sementara itu, Gek Win gadis berusia 15 tahun terlihat mahir meski baru pertama kali belajar merajut, ia mengaku tertarik setelah menonton video crochet di media sosial. Dengan wajah berseri Gek Win menyampaikan kesannya setelah mengikuti praktikal crochet oleh Volen Artspace, “senang banget,baru pertama kali ikut tapi udah belajar sejauh ini, belajar dasar-dasar juga.” ungkapnya sekaligus menutup wawancara di Panggung