Foto bersama peserta dan penyelenggara Workshop Macrame yang bertempat di Youth Land D’youth Fest 3.0

Rajutan yang dihasilkan oleh jari jemari lentik para perempuan kembali hadir di area Youth Land yang berlokasi di Lapangan Lumintang. Terik Kota Denpasar siang hari ini yang diteduhi oleh rangkaian kain oranye,  menyambut para peserta yang hadir. Tampak para perempuan dari berbagai kalangan sudah mulai memenuhi tempat duduk yang disusun setengah melingkar. Mereka terlihat sangat siap dengan genggaman benang di tangan masing-masing.

Melanjutkan workshop rajutan yang telah dilakukan pada hari pertama D’Youth Fest 3.0, Volen Artspace dengan kerjasamanya bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menghadirkan Workshop Macrame di Day 2 D’youth Fest 3.0. Kali ini, mereka mengangkat kerajinan Wall Hanging atau hiasan yang terbuat dari rajutan benang untuk dipajang di dinding. Fungsi dari hiasan ini sendiri salah satunya adalah fungsi estetika, sebagai pengisi hiasan kamar yang kosong.

Angga, Head Trainer dari Volen Artspace yang menjadi tutor untuk peserta di workshop macrame kali ini

Hadir Angga, sebagai Head Trainer dari Volen Artspace yang menjadi tutor untuk para peserta yang ikut dalam workshop. Ia menjelaskan dengan adanya Workshop Macrame ini, dapat memperkenalkan kepada orang-orang bahwa ada kesenian macrame yang kegiatannya dapat dilakukan pada saat waktu senggang, “Dari pada main HP,  jadi lebih baik buat sesuatu hal,” Jelasnya saat Workshop Macrame pada Sabtu (21/10). Ia menambahkan, bahwa Wall Hanging ini dibuat dengan teknik square knot.

Nisma, salah satu peserta Talkshow Macrame menunjukkan Wall Hanging yang merupakan karya rajutannya

Peserta yang turut hadir dalam Workshop Macrame diramaikan oleh 11 orang yang didominasi oleh individu yang memang berkeinginan untuk menambah pengetahuan, juga skill baru. Nisma, yang merupakan salah satu dari peserta workshop, mengatakan bahwa ini merupakan kedua kalinya Ia mengikuti workshop merajut. Tak hanya itu, Ia juga berpendapat bahwa berawal dari rasa penasaran, ternyata kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dirinya. “Sangat menyenangkan, memberikan pengetahuan baru, dan tentunya membantu UMKM juga yang ingin berjualan,” tuturnya pada Sabtu (21/10). 

Angga, Head Trainer yang sigap membantu peserta merajut benang 

Selama berlangsungnya acara, tak henti Angga dan rekannya dengan sigap selalu membantu para peserta yang sedang kesusahan. Mereka turut membantu dengan jeli, juga penuh kesabaran membantu menjelaskan dan mengajarkan para peserta hingga mengerti. Perlahan-lahan rajutan benang warna-warni tersebut membentuk Wall Hanging yang akan menghiasi dinding kamar para peserta.

Workshop Macrame ini berlangsung selama satu setengah jam, yakni dimulai pukul 15.00 hingga 16.30 Wita. Tampak raut senang dan puas para peserta saat akhir acara karena berhasil merajut benang di genggaman mereka hingga menjadi sebuah kerajinan tangan Wall Hanging. Terlihat sangat rapi dan cantik. Membuat kerajinan macrame, selain mengisi waktu luang dan menambah skill baru, juga dapat membantu para UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Perlahan-lahan, para peserta mulai meninggalkan kursinya masing-masing. Hal ini menandakan usainya kegiatan Workshop Macrame D’youth Fest 2023.